Simeone Menjadi Manajer Atletico Paling Berhasil Sepanjang Sejarah

Bandar Bola Online - Diego Simeone jadi pengasuh Atletico Madrid yang paling sukses habis membela gelar jagoan ketujuhnya bersama Rojiblancos.
Manajer mulai sejak Argentina itu menjalani larangan touchline waktu Atleti mengalahkan rival sekota mereka berbentuk Madrid 4-2 lewat perpanjangan kala di Piala super UEFA yang menegangkan di A. Le Coq ajang Tallinn, Estonia kepada hari Kamis (16/8/2018) dini hri WIB.
Piala nomor satu Eropa ini menjadi gelar awal Atletico untuk periode 2018-19. Diego Costa membentuk dua gol waktu Atletico menandingi berwujud Madrid di Tallinn. Saul Niguez dan Koke seterusnya menyembunyikan kejayaan bersama gol mereka di tingkat perpanjangan dikala (extra-time).
Lewati Telaah Luis Aragones
Kegemilangan Piala nomor wahid UEFA 2018 memajukan gelar serupa yang dimenangi dengan Simeone pada 2012. ia sedang sudah unggul gelar Copa del Rey dan Supercopa de Espana sejak dirinya menakhodai Atletico tujuh thn lalu.
Kesuksesan tertinggi Atleti di kolong Simeone tidak mampu disangsikan adalah gelar La aliansi 2013-14. Dan periode ini, kiranya mereka dapat jadi penantang yakin nyata Madrid dan Barcelona sedang terhadap trofi tersebut.
Kegemilangan Europa League musim dulu merupakan yang kedua di bawah Simeone. waktu ini dirinya telah bela lebih tidak sedikit piala mutlak bersumber enam gelar yang sempat dikumpulkan oleh Luis Aragones diwaktu mengasuh Atletico.
Tapi sayang ia tidak sukses jadi jawara dalam dua kali peluang meraih final asosiasi Champions guna 2013-2014 dan 2015-2016.
Dirinya masih jadi manajer Atletico perdana yang bela final melawan kasat mata Madrid dalam tiga pertandingan tidak sama setelah berjaya melawan tetangga mereka ini di Copa del Rey, Supercopa de Espana dan Piala super UEFA.
Meskipun Julen Lopetegui menjadi instruktur Madrid pertama yang kalah dalam kejuaraan kompetitif pertamanya sejak Bernd Schuster kepada 2007. Lopetegui tengah instruktur berwujud Madrid awal yang kecolongan empat atau lebih gol dekat kejuaraan kompetitif perdana sejak Michael Keeping menandingi Celta Vigo 60 tahun lalu.